Minggu, 27 Januari 2013

KONTROVERSI : BORUBUDUR ADALAH PENINGGALAN NABI SULAIMAN A.S DAN KERAJAAN RATU SHABA DI INDONESIA



Sebuah misteri kerap kali memunculkan berbagai pembacaan dan pemaknaan yang lantas berujung pada wacana yang kontroversial. Begitu pun dengan keberadaan candi Borobudur. Sebuah bangunan monumental yang termasuk salah satu keajaiban dunia dan diakui sebagai warisan dunia (world haritage), tidak luput dari berbagai dugaan yang lantas memunculkan berbagai kontroversi, yang justru menjadikan keberadaan Borobudur semakin menarik untuk dipelajari. Sebuah kontroversi yang sangat menarik adalah adanya wacana yang menyatakan bahwa Candi Borobudur adalah bangunan bersejarah peninggalan Raja Sulaiman, yang nota bene adalah salah satu Nabi Allah yang diimani oleh umat Islam.

Adalah KH. Fahmi Basya, seorang dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang pertama kali mengangkat wacana tentang keberadaan Candi Borobudur sebagai warisan Nabi Sulaiman. Tentu saja, wacana ini serta merta mendapat reaksi beragam dari berbagai kalangan, dari mulai yang setuju, ada yang skeptis, dengan membiarkan wacana itu bergulir begitu saja, hingga ada yang keras, dengan menyangkal serta mentertawakan. Namun, tak sedikit pula yang bersikap biasa saja bahwa wacana itu hanyalah sebuah sensasi yang tak berdasar dan tak perlu ditanggapi.

Terlepas apakah percaya atau tidak, tampaknya wacana unik ini cukup menarik untuk diangkat dan diketahui oleh masyarakat luas sebagai bentuk apresiasi bagi sebuah kajian keilmuan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Seorang KH. Fahmi Basya sebagai dosen dan peneliti, tentu saja tidak asal-asalan dan ngawur dalam melontarkan wacana ini, melainkan tentunya setelah melakukan penelitian dan penemuan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Dari beberapa riset yang dilakukan KH. Fahmi Basya bersama dengan Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan, disebutkan bahwa sebenarnya Candi Borobudur adalah bangunan yang dibangun oleh tentara nabi Sulaiman termasuk di dalamnya dari kalangan bangsa jin. Konon, Sulaiman adalah Nabi sekaligus Raja yang memiliki kemampuan menaklukkan besi dan juga menaklukkan gunung hingga kemudian dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini, yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah “Syailendra”. Menurut DR. Daoud Yoesoef, Syailendra berasal dari kata Syaila dan Indra. Syaila = Raja dan Indra = Gunung.

Masih menurut KH. Fahmi Basya, sangat sedikit masyarakat yang mengetahui bahwa di Candi Borobudur sendiri sebenarnya sangat banyak ditemukan simbol-simbol tentang Islam. Dari hasil ekspedisi dan penelitian yang dilakukannya, ditemukan juga fakta baru mengenai indikator-indikator tentang adanya kisah Nabi Sulaiman dan ratu Saba di Candi Borobodur dan Ratu Boko. Dari penelitian tersebut, juga disebutkan bahwa nama-nama daerah tertentu di Jawa Tengah seperti nama Sleman diduga berasal dari kata Sulaiman dan Wonosobo berasal dari Hutan Ratu Shaba

referensi :
http://yasirmaster.blogspot.com/2011/11/misteri-di-borobudur-peninggalan-nabi.html

TER : 7 NEGARA TERMISKIN DI DUNIA

1. Republik Kongo – $300 (GDP Per Kapita)
 
 Negara ini dulunya dikenal dengan nama Zaire (sejak tahun 1971 hingga 1997). Negara yang menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resminya ini kondisinya porak-poranda oleh perang. Perang Kongo kedua pecah pada tahun 1998. Perang yang melibatkan setidaknya tujuh tentara negara asing ini adalah konflik paling mematikan di dunia sejak Perang Dunia II yang telah menewaskan 5.400.000 orang. Di Afrika, perang ini disebut sebagai Perang Dunia Afrika. Pada tahun 2010, diperkirakan setidaknya 45.000 orang di Kongo tewas setiap bulannya.
Republik Kongo juga dikenal sebagai salah satu tempat terakhir di bumi yang memiliki suku kanibal. Memakan manusia adalah cara untuk bertahan hidup dalam kelaparan yang mempengaruhi sekitar 67% dari populasi. Kongo juga diyakini sebagai tempat terburuk di dunia bagi para wanita, karena ia memiliki tingkat pemerkosaan paling tinggi dalam setahun. Warga setempat percaya bahwa “tidur” dengan seorang gadis perawan akan menyembuhkan AIDS.
2. Burundi – $300 (GDP Per Kapita)
Perang antarsuku menjadi pemandangan yang selalu dapat dijumpai di sini. Burundi sangat miskin dikarenakan negara tersebut tidak pernah benar-benar punya waktu untuk menghentikan perang sipil yang abadi. Korupsi, akses masyarakat miskin terhadap pendidikan, dan persentase yang tinggi dari HIV dan AIDS adalah semua hal yang dikenal mengenai Burundi.
Sekitar 80% dari penduduknya hidup dalam garis kemiskinan. Menurut Program Pangan Dunia, 57% dari anak di bawah lima tahun menderita kekurangan gizi kronis. 93% dari pendapatan Burundi berasal dari penjualan ekspor kopi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di 178 negara, penduduk Burundi memiliki kepuasan hidup terendah di dunia dan hampir seluruhnya hidup bergantung pada bantuan asing.
3. Liberia – $500 (GDP Per Kapita)
Liberia adalah salah satu dari sedikit negara di Afrika yang belum pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Sebaliknya, Liberia didirikan dan dijajah oleh para budak yang melarikan diri dari Amerika. Budak ini terdiri elite negara dan mereka mendirikan pemerintahan yang mirip dengan Amerika Serikat.
Pada tahun 1980, presiden Liberia digulingkan dan diikuti periode perang sipil. Setelah memakan korban ratusan ribu orang, Liberia berada dalam krisis ekonomi yang mendalam. Statistik menunjukkan bahwa sekitar 90% dari penduduk hidup di bawah penghasilan $1,25 /hari. Sebagai salah satu dari tiga negara termiskin di dunia, Liberia memiliki tingkat pengangguran yang mencapai angka 85%.
4. Somalia – $600 (GDP Per Kapita)
Tidak seperti kebanyakan negara Afrika lainnya, Somalia belum pernah secara resmi dijajah oleh negara manapun. Upaya Kerajaan Inggris untuk membangun koloni di sana berhasil dihalau. Sementara Somalia yang terletak di Afrika Timur itu memiliki hubungan dekat dengan dunia Arab karena menjadi salah satu anggota Liga Arab. Mungkin, karena berlatar belakang Islam, Somalia memiliki salah satu tingkat penderita HIV dan infeksi AIDS terendah. Somalia menjalin persahabatan dengan Uni Soviet untuk membangun militer terbesar di Afrika. Namun sayangnya, hal itu terbukti tidak efektif untuk menahan perang sipil yang pecah pada tahun 1991.
Dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang miskin di Somalia telah menemukan cara baru untuk mendapatkan uang. Hal tersebut tak lain dengan cara pembajakan kapal internasional dan mengambil kru dan kargo sebagai sandera. Pembajakan di Somalia telah menjadi begitu umum. Ketika anak-anak muda tumbuh dewasa, mereka ingin menjadi bajak laut karena di situlah uang berada. Perusahaan internasional diwajibkan membayar uang tebusan kepada bajak laut antara 1–20 juta dolar hanya untuk mendapatkan kapal kembali. Bahkan tebusan untuk sebuah kapal tanker yang mengangkut minyak dapat senilai seratus juta dolar.
Beberapa bulan yang lalu, kapal berbendera Indonesia menjadi salah satu korban pembajakan yang dilakukan oleh bajak laut Somalia. Namun, kapal tersebut akhirnya dilepaskan setelah pemerintah bersedia membayar uang tebusan kepada mereka.
5. Guinea-Bissau – $600 (GDP Per Kapita)
Sebagai salah satu negara dengan GDP per kapita terendah, lebih dari dua-pertiga penduduk Guinea-Bissau hidup di bawah garis kemiskinan. Perekonomian terutama bergantung pada pertanian, perikanan, kacang mete, dan kacang tanah sebagai ekspor utama. Suatu periode panjang ketidakstabilan politik telah menyebabkan aktivitas ekonomi tertekan, memburuknya kondisi sosial, dan meningkatkan ketidakseimbangan makro-ekonomi.
Setelah beberapa tahun berlalu, tepatnya pada tahun 1997, Guinea-Bissau memasuki sistem moneter CFA Franc. Namun, kemerosotan ekonomi dan ketidakstabilan politik telah menyebabkan instabilitas moneter internal. Perang sipil yang terjadi pada tahun 1998 dan 1999 serta kudeta militer pada bulan September 2003 kembali mengganggu kegiatan ekonomi.
Sejak sekira 2005, para pengedar narkoba yang berbasis di Amerika Latin mulai menggunakan Guinea-Bissau, bersama dengan beberapa negara tetangga Afrika Barat, sebagai titik transshipment untuk pengedaran kokain ke Eropa.
6. Nigeria – $700 (GDP per kapita)
Di negara yang beribu kota Niamey ini, lebih dari 80% lanskapnya tertutup oleh luasnya gurun sahara. Sementara di sekitar sungai Niger, savana banyak dijumpai. Lebih dari 5000 tahun yang lalu, lahan tersebut sebenarnya ditutupi dengan padang rumput yang subur. Namun, perubahan telah terjadi di 2000 tahun terakhir.
Luas negara ini dua kali ukuran Prancis. Namun, dari 10.000 km panjang jalan raya yang dimiliki, kurang dari 800 km yang diaspal. Semua jalan beraspal berada di dalam kota. Tidak ada jalan beraspal yang menghubungkan kota satu dengan kota lainnya. Nigeria adalah eksportir uranium terbesar di dunia. Sama seperti negara-negara miskin lainnya, hanya sekitar 1 dari 4 orang yang pernah mengenyam bangku pendidikan. Alutsista negara Nigeria juga sangat minim, di mana negara ini hanya memiliki sekitar 12.000 tentara dan 4 pesawat terbang!
7. Eritrea – $700 (GDP Per Kapita)
 
Lokasi Eritrea memberinya keuntungan mengendalikan rute laut melalui Terusan Suez. Inilah sebabnya mengapa Italia mendirikan koloninya hanya setahun setelah pembukaan kanal pada tahun 1869 dan mengapa pula Inggris menaklukkannya pada tahun 1941. Eritrea ialah negara yang dituduh oleh Amerika Serikat karena diduga memiliki hubungan dengan teroris.
Pada tahun 2009, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, menuduh Eritrea memasok senjata kepada kelompok militan As-Shabab Somalia yang diyakini memiliki hubungan dengan Al-Qaeda.
Dalam sejarah, diketahui bahwa Fir’aun Mesir banyak mendatangkan gajah dari negara ini sebagai salah satu unit perangnya. Namun, akhir-akhir ini, populasi gajah di sana sudah hampir punah. Selama 1955 hingga 2001, tidak ada gajah yang terlihat. Diyakini bahwa hewan tersebut hampir punah karena menjadi salah satu korban perang yang sedang berlangsung di Eritrea. Sebagai tambahan informasi, di negara ini hanya memiliki 824 sekolah dan dua universitas.

FAKTA UNIK : BAHASA INDONESIA TERNYATA SUDAH DI PELAJARI OLEH 45 NEGARA

Bahasa Indonesia dipelajari lebih dari 45 Negara di dunia
Walaupun yang paling efektif merubah citra adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa Indonesia dalam diplomasi sangat krusial. Tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus disambut positif. Kalau perlu Indonesia menambah Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara, guna membangun saling pengertian dan perbaiki citra .
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi mengemukakan hal itu ketika tampil pada pleno Kongres IX Bahasa Indonesia, yang membahas Bahasa Indonesia sebagai Media Diplomasi dalam Membangun Citra Indonesia di Dunia Internasional, Rabu (29/10) di Jakarta. “Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya,” katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia.
Untuk kepentingan diplomasi dan menambah pengetahuan orang asing tentang bahasa Indonesia, menurut Dirjen Informasi dan Diplomasi Deplu ini, modul-modul bahasa Indonesia di internet perlu diadakan, sehingga orang bisa mengakses di mana saja dan kapan saja. Di samping itu, keberadaan Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara sangat membantu dan penting. Negara-negara asing gencar membangun pusat kebudayaannya, seperti China yang dalam tempo 2 tahun membangun lebih 100 pusat kebudayaan. Sedangkan bagi Indonesia untuk menambah dan membangun Pusat Kebudayaan terkendala anggaran dan sumber daya manusia yang andal.
Dalam sesi pleno sebelumnya, Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono yang berbicara tentang Politik Kebahasaan di Indonesia untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas Kompetitif di atas Fondasi Peradaban Bangsa, mengatakan, tuntutan dunia kerja masa depan memerlukan insan yang cerdas, kreatif/inovatif, dan berdaya saing, baik lokal, nasional, maupun global.
Untuk memenuhi keperluan itu, sangat diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa ibu (bahasa daerah), bahasa Indonesia, dan bahasa asing untuk mereka yang berdaya saing global, tandasnya. Dendy Sugono melukiskan, kebutuhan insan Indonesia cerdas kompetitif itu, untuk lo kal meliputi kecerdasan spiritual, keterampilan, dan bahasa daerah . Untuk kebutuhan nasional meliputi kecerdasan emosional, kecakapan, dan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk global dibutuhkan kecerdasan intelektual, keunggulan, dan bahasa asing.

Referensi :

TER : 5 TEMPAT TEREKSTREM DI DUNIA

1. Gurun Lut (Iran) - Tempat Terpanas
Ada diskusi besar tentang tempat terpanas di bumi. Banyak yang percaya adalah di Al Azizyah, Libya, dengan suhu tercatat 136 derajat Fahrenheit (57,8 derajat celcius), dan tempat terpanas kedua berada di Death Valley, California, Amerika Serikat, di mana ia berdiri untuk 134 Fahrenheit pada tahun 1913. Tetapi menurut situs lain, tercatat satelit NASA suhu permukaan bumi setinggi 71° C (159° F) di gurun Lut Iran, konon suhu terpanas yang pernah tercatat di permukaan Bumi. Daerah ini, yang meliputi wilayah sekitar 480 kilometer, disebut Gandom Beriyan (panggang gandum).

2. Gunung Chimborazo (Ekuador) - Tempat Tertinggi
Hampir semua orang tahu bahwa Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia. Pendaki dari mana-mana perjalanan ke Everest berharap untuk mendapatkan perbedaan dari mendaki "World's Highest". Puncak Gunung Everest adalah 8.848 meter (29.028 kaki) di atas permukaan laut. Elevasi tinggi ini memberikan perbedaan Gunung Everest sebagai gunung dengan ketinggian tertinggi.

Tapi tidak banyak orang yang tahu tentang Gunung Chimborazo di Ekuador dengan ketinggian 6.310 meter (20.703 kaki), yang kurang dari Gunung Everest, namun memiliki perbedaan Chimborazo menjadi gunung tertinggi di atas pusat bumi. Hal ini karena Bumi bukan bola - itu adalah oblate bulat. Sebagai oblate bulat, Bumi adalah yang paling luas di khatulistiwa. Chimborazo hanya satu derajat sebelah selatan khatulistiwa bumi dan pada lokasi itu 6.384 kilometer dari pusat Bumi atau sekitar 2 kilometer lebih jauh dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest.

Ekuador menemukan kebanggaan dalam kenyataan menarik ini. Meskipun demikian, tidak dapat dibandingkan Chimborazo dalam kesulitan, kekurangan oksigen, maupun dalam ketenaran, untuk Gunung Everest

3. Tristan The Cunha (Inggris) - Tempat Terpencil
Tempat Terpencil kelompok pulau yang masih berpenghuni di dunia, Tristan de Cunha di selatan Samudera Atlantik, adalah sangat kecil pulau utamanya tidak memiliki landasan. Rumah untuk 272 orang berbagi hanya 8 nama keluarga, penduduk menderita turun-temurun keluhan seperti asma dan glaukoma. Dianeksasi oleh Britania Raya pada 1800-an, penduduk pulau memiliki kode pos dan Inggris, sementara mereka dapat memesan barang secara online, dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk pesanan mereka datang. Tapi kemudian, itulah trade off untuk memiliki penyelesaian pulau sendiri sekitar 2.000 mil dari benua terdekat.


 
 4. Angel Falls (Venezuela) - Air Terjun tertinggi
Angel Falls (Salto Ángel) di Venezuela adalah air terjun tertinggi di dunia. Air terjun yang tingginya 3.230 kaki dengan tinggi air jatuh 2.647 kaki tanpa halangan. Angel Falls terletak di sebuah anak sungai Rio Caroni. Air terjun terbentuk saat arus sungai jatuh dari puncak Auyantepui (a tepui adalah struktur datar dikelilingi oleh tebing - mirip dengan mesa).


5. Oymyacon (Rusia) - Tempat Terdingin
Oymyakon adalah sebuah desa di Oymyakonsky Ulus dari Republik Sakha, Rusia, terletak di sepanjang Sungai Indigirka, 30 kilometer (20 mil) baratlaut Kolyma Tomtor di Highway. Populasi adalah 800 orang. Oymyakon dikenal sebagai salah satu calon Kutub Utara Dingin, karena pada tanggal 26 Januari 1926, suhu -71,2 ° C (-96,2 ° F) tercatat di sana. Ini adalah suhu terendah tercatat untuk setiap lokasi yang dihuni secara permanen di Bumi. Itu juga merupakan suhu terendah tercatat di belahan bumi Utara.

Suhu terendah yang pernah tercatat di bumi adalah -129 ° F pada tahun 1983, di Base Rusia Vostok di Antartika.


KONTROVERSI : SOEKARNO DAN SOEHARTO ADALAH DIKTATOR ?

Majalah TIME merilis daftar 15 diktator terbesar dunia yang berhasil digulingkan. Dalam daftar itu tidak ada nama dari Indonesia seperti Soekarno dan Soeharto. Sejarawan dari UI Asvi Warman Adam mempertanyakan hal itu.

"Saya tidak ingin mengusulkan ada wakil Indonesia di situ (TIME). Saya memberi catatan tidak ada diktator dari Indonesia. Jadi apa kriterianya? Apa berkaitan dengan HAM berat," ujar Asvi kepada detikcom, Sabtu (22/10/2011).

Asvi menerangkan, yang disebut diktator yakni pemimpin yang sangat berkuasa dan lama. Apapun yang dikatakan pemimpinan itu harus diikuti dan tidak bisa diganggu gugat oleh rakyatnya.

Antonio Salazar asal Portugal, lanjut Asvi, memerintah dengan sangat lama. Salazar masuk dalam kriteria majalah TIME. "Padahal Salazar tidak ada masalah dengan 'Barat' dia masuk kriteria itu. Saya heran tidak ada nama Indonesia," kata Asvi.

Asvi juga menanyakan apakah kriteria nama-nama yang dicantumkan TIME. Apakah mereka yang masuk kriteria berkaitan dengan HAM berat.

"Polpot yang memerintah Kamboja dalam waktu singkat masuk (TIME). Dia melakukan sesuatu yang menyebabkan banyak korban tapi kan tidak hanya Pol Pot yang memimpin suatu negara yang menyebabkan terjadinya pembunuhan massal," tutur Asvi.

Sebagai ahli sejarah, Asvi menyebut Presiden Soeharto bisa masuk dalam kriteria TIME. Sebab Soeharto berkuasa selama 3 dasarwasa, dan pada masa pemerintahannya terjadi pembunuhan massal dan pelanggaran HAM berat.

Namun Asvi tidak menampik jika pada pemerintahan Soeharto ada hal-hal positif yang bisa dipetik. Salah satunya program Keluarga Berencana (KB).

"KB itu sangat positif. Di sisi lain ada pelanggaran berat seperti kasus Tanjung Priok, Talangsari Lampung, Aceh, Papua, Timor Timur, dan 27 Juli 1996," ungkapnya.

Sementara Presiden Soekarno, Asvi tidak melihat proklamator RI itu masuk dalam kriteria TIME. Sebab Soekarno berkuasa yang sesungguhnya sekitar 6 tahun.

"Pada saat dari 1945-1965, kan sistem parlementer, Presiden tidak memutuskan kebijakan kabinet. Soekarno mempunyai kekuasaan hanya dari 1959-1965. Jadi relatif hanya 6 tahun. Saya melihat tidak benar jika ada istilah Bung Karno diktator dengan berkuasa 20 tahun," demikian Asvi.

Majalah TIME merilis 15 diktator terbesar di dunia yang berhasil digulingkan. Mereka adalah Muammar Khadafi, Saddam Husein, Adolf Hitler, Benito Mussolini, Pol Pot, Idi Amin, Mobutu Sese Seko, Nicolae Ceausescu, Slobodon Milosevic, Jean-Claude Duvalier, Ferdinand Marcos, Husni Mubarak, Fulgencio Batista, Antonio Salazar, dan Alfredo Stroessner.

Referensi :
 http://news.detik.com/read/2011/10/22/153428/1750056/10/time-rilis-15-diktator-soekarno-soeharto